Elita Duatnofa

Berhubung Zytta & Qai ada acara di UI dan itu fullday, maka sebagai orang tua yang kreatif dan inovatif,  saya dan Pak Jenggot berinisiatif untuk keluar lagi berduaan.  😂 Kali ini kami mengunjungi LIPI ecopark Cibinong,  yang konon disebut sebagai Kebun Raya Cibinong (Kabupaten Bogor). 

Seperti biasa,  sebagai korban foto-foto di instagram,  kami cuma tahu nama tempatnya tanpa benar-benar tahu itu tempat ada di mana.  Thanks to Lars and Jens Eilstrup Rasmussen yang menawarkan petanya pada Larry Page and Sergey Brin pendiri Google, hingga terciptalah Google Maps.  😍

Dari Depok,  kita tinggal ikutin jalan menuju Cibinong. Saya sarankan untuk lewat Kota Kembang saja karena lebih cepat dan lancar.  Sampai Cibinong,  terus saja sampai melewat Pemda,  Cibinong City,  Cibinong Square,  lalu keluar ke Jalan Raya Bogor belok kanan kemudian ketemu deh LIPI Ecopark ini. Lebih gampang lagi kalau dari Kota Kembang keluar langsung menuju Jalan Raya Bogor lalu ke kanan. Sampai di lokasi kita tinggal masuk saja lurus ikuti jalan dan akan segera sampai di Danau Dora di sebelah kanan.

Kawasan LIPI Ecopark ini cukup luas dan asri.  Ada beberapa kantor dan rumah yang ada di sana.  Saya juga sempat melihat sebuah bangunan bertuliskan Wahana Edukasi Anak. Tapi saya nggak begitu tahu wahana seperti apa di dalamnya.

Sampai di parkiran,  kita langsung ditanya mau masuk ke dalam atau nggak.  Kalau iya,  kita dimintai uang masuk yang tak bertiket sebesar lima ribu rupiah perorang.  Ssst,  saya jadi penasaran deh apa yang akan terjadi andai saya jawab nggak mau xixixi. 

Pas masuk,  saya nilai ya lumayanlah.  Mirip dengan taman-taman yang ada di Depok cuma di sini ada danau luas. Pas kami jalan lagi,  eh lumayan banget lah buat foto-foto mah hihihi.  Ada spot khsusus ilalang merah,  ada jalan kayu yang membelah danau,  ada padang ilalang hijau,  hutan mini dengan pohon besar juga ada.  Sayangnya,  toiletnya nggak bersih,  bau,  dan lampunya mati. 

Setelah puas berfoto,  kami pulang karena harus menjemput Zytta Qai di UI.  Eh pas di parkiran,  pengunjung yang baru datang dikenakan tarif masuk sepuluh ribu rupiah perorang. Naik dua kali lipat dari tarif yang tadi saya bayar.  Kayaknya makin sore tarif masuknya makin mahal. Ck ck ck.  Padahal Kebun Raya Bogor aja nggak semahal itu ya.  Mudah-mudahan selanjutnya tempat ini dikelola dengan lebih baik dan dengan HTM yang resmi.  Amiiin.