Prolog
Hmmm, ngelihat mbak Windi bikin give away, saya jadi latah
pengen ikutan. Ketularan hasrat berburu hadiah lewat ngeblog. Hahah. Apalagi begitu
tahu kalo ternyata Mbak Leyla udah duluan ikutan, jadi semakin semangat euy.
About My 2012
Wah wah waaah… sudah Desember ya. Artinya tahun baru segera
muncul. Bahkan bau-bauan tahun 2013 udah mulai kecium. Saya sungguh bisa
mengendusnya. Apa teman-teman bisa menciumi baunya juga? Cobalah diendus, ada bau
bawang goreng, bercampur bumbu-bumbu
lainnya. Ups, maaf. Kayaknya itu bau harum nasi goreng keliling yang dipesan
tetangga saya. Hihihihi.
Well, ngomong-ngomong tahun 2012, saya jadi ingat daftar
panjang keinginan saya untuk tahun 2012, yang saya tulis di akhir tahun 2011. Saya
memang nggak tanggung-tanggung kalau punya keinginan. Bagi saya, yang penting
bermimpi aja dulu. Karena mimpi adalah
kunci untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah sampai engkau
meraihnya. Eh, kok saya jadi nyanyi? Tapi ya itu, bagi saya berkeinginan
saja dulu. Tercapai ataupun nggak, itu urusan lain. Walaupun kalau bisa sih ya
tercapai. Kalau nggak sepenuhnya ya separuhlah, atau kurangin lagilah sedikit,
asal balik modal. Duh, saya ngelantur lagi. Maaf, soalnya saya suka main ke
tanah abang… nawar-nawar dagangan. Hihihi.
Begini ya, berhubung saya ini pernah jadi single fighter
sampai awal 2011 kemarin. Dan pernah mengalami kesusahan sampai jual-jual
barang yang ada di rumah sampai rumah hampir kosong melompong, hu hu hu, hiks. Jadi
daftar keinginan saya nggak jauh-jauh dari otak matre emak-emak seumuran saya. Hayo
tebak umur saya berapaaa? (nggak penting, jangan dijawab :p). Nah, daftar keinginan saya itu nggak jauh-jauh
dari barang-barang kebutuhan emak-emak seperti: mesin cuci automatic (nyindir
hadiahnya Mbak Windi), TV (nyindir Mbak Windi lagi), dan perabotan rumah tangga
lainnya yang cuma bikin saya malu aja kalau mesti disebutin satu persatu. Dan Alhamdulillah,
sudah terpenuhi walaupun belum 100%. Bersyukur saja pokoknya.
Nah, selain keinginan-keinginan yang menguak sisi matrealistis
seorang Elita, saya juga punya resolusi yang bersifat pribadi dan tidak ada
hubungannya dengan materi (bohong). Misalnya, saya ingin hubungan saya dengan
orang tua jadi membaik dan tidak kaku, eh alhamdulillah terwujud. Saya juga
ingin kenal dengan penulis-penulis senior sekelas Leyla Imtichanah, Riawani
Elyta, dan Eni Martini lalu menimba ilmu dari mereka, Alhamdulillah itu juga
terwujud. Apalagi ya resolusi saya yang
berhasil? Oh itu, usaha coklat praline saya semakin meluas, menerbitkan buku
lagi (walaupun buku tutorial hijab :p), dan saya semakin manis setiap hari
(hueeek! Pembaca dipersilakan mengambil kantong plastik terdekat jika tiba-tiba
mual tidak tertahankan).
Tapi banyak juga resolusi yang keberhasilannya diragukan karena
nggak nongol-nongol juga sampai bulan udah jadi Desember. Yaitu: naskah non
fiksi saya belum juga ada yang mau nerbitin, padahal udah menggandeng Mbak Aida
MA buat bantuin saya nyelesain naskah itu. Saya juga gagal langsing di tahun
ini, padahal target saya tuh saya harus sudah langsing kembali pas ultah saya
yang ke-30. Maka jadilah tertulis di
perut buncit saya tulisan ini: mission
failed. Hiks. Oya, resolusi saya yang lain untuk tahun 2012 adalah aktif
menulis, termasuk menulis di blog pribadi. Meskipun isinya cuma catatan-catatan
pribadi, hasil perenungan semenit, maupun curhat terselubung yang saya
khayalkan terbaca oleh editor dan dilirik buat dibukukan. Hahahah. Boro-boro
dilirik, isinya aja sepanjang tahun cuma beberapa postingan. #mimpi.
Welcome My 2013
Maka saya hanya bisa mengakumulasikan failed resolutions
saya itu untuk kemudian bisa terwujud di tahun selanjutnya yaitu 2013. Tentu saja
dengan tambahan resolusi lainnya.
Semakin aktif menulis adalah resolusi saya yang pertama, semoga
berhasil memiliki 3 buku yang terbit di tahun 2013. Memperbanyak bacaan adalah
resolusi yang kedua supaya resolusi pertama saya itu bisa terwujud dengan baik,
karena konon katanya penulis yang baik adalah juga pembaca yang baik. Resolusi ketiganya
adalah memajukan Ink Publishing. Dan yang ke-4 adalah menuliskan kisah hidup
saya menjadi novel dan novel itu best seller, beeeeuh berat yak? Hihihi. (lo
pikir kisah hiduplo menarik, gitu? :D)
Tapi ada yang jauh lebih penting dari resolusi yang saya
sebutkan tadi. Sesungguhnya keinginan terbesar saya adalah ikhlas. Sebuah kata
yang sangat sederhana untuk diucapkan tapi terkadang berat untuk
direalisasikan. Sungguh saya ingin diberikan kemampuan untuk memiliki
seikhlas-ikhlasnya jiwa, yang menerima keburukan masa lalu sebagai bagian dari
proses kehidupan itu sendiri. Sampai detik ini, saya akui saya belum sanggup
untuk sepenuhnya ikhlas atas kepahitan yang harus menimpa saya dan anak-anak
kala itu. Kenangan buruk itu masih suka mampir menjejali otak saya dengan
cerita-cerita miris yang awalnya saya kira cuma mimpi. Pengorbanan yang
sepertinya tak terbayar. Dan… akh, itu yang paling membuat saya muak: kehadiran
seseorang yang mengusik kebahagiaan kami. Itu yang paling saya sesalkan. Kenapa
harus ada orang itu? Seseorang yang saya ragukan apakah ia memiliki hati atau
tidak, saya ragukan nuraninya, dan saya ragukan akal sehatnya. Sampai detik ini
saya masih belum tahu untuk apa orang itu hadir di kehidupan kami selain memberi
saya luka yang teramat dalam, dan ingatan yang tak kan pernah hilang. Saya sangat
membencinya. Sangat.
Maka itulah resolusi terbesar saya untuk tahun 2013. Saya ingin
ikhlas, membiarkan yang sudah terlanjur terjadi cukup tertinggal di belakang,
tidak menghubung-hubungkannya dengan masa sekarang. Semoga Allah memberikan
saya kebesaran jiwa dan kekuatan iman, sehingga tak ada satupun yang menari di
otak saya kecuali kesadaran bahwa Allah memiliki maksud baik atas peristiwa
yang melukai saya itu. Amiin.
Windi Is The Queen of Blogger Contest
Udah ah sedih-sedihannya. Heheh. Sekarang saya mau ngomongin
si tuan rumah.
Saya mengenal Mbak Windi lewat sebuah komunitas Be A Writer
bentukan Mbak Leyla Imtichanah. Nggak terlalu kenal sebetulnya karena belum
pernah bicara secara personal. Tapi saya tahu banget kalo Mbak Windi itu
ratunya lomba blog. Sering banget menangin lomba lah. Keyeeen! (baca: keren). Kalo
ada info lomba di grup kami, hampir bisa ditebak itu Mbak Windi yang
memposting. Teruslah berbagi info, sist! Dan teruslah ngomporin kami buat rajin
ngeblog, sesuatu yang positif memang perlu ditularkan. (ini buktinya udah mulai
ketularan kan? :D)
Mbak Lietaaa, mg tercapai ya resolusinya.. Keren2 deh. Nggg,bagi2 coklatnya dong.. Ehh :D
ReplyDeleteSantiiiiii..... amin amin amiiin. Tulisanmu malah lebih keyeeen! :D
DeleteCoklat? sini main ke rumahku ntar kukasih gratisan, boleh makan sepuasnya. wkwkwkwk
Semoga tercapai ya resolusinya.. :D
ReplyDeleteSeneng baca ceritanya dan juga selamat ya mejeng di tutorial hijab. Pada cantik-cantik semua.. :D
Dan itu, coklatnya mau dong incip-incip.. :)
amiiin amiin. semoga resolusi mba Rini juga tercapaaai, amiin.
Deleteiya, alamak jadi mejeng gitu di buku, xixixixi. makasih mbak.
coklat? boleh boleeeh.... sini main ke depok. :D
mba lytaa, jadi tau sekelumit kisah hidupmu disini. Single fighter yang hebat. mbaa ikhlas itu memang susah ya mba, apalgi utk yg nyakitin kita hiks, aku juga susah mba ikhlas kalo ga menang lomba, wkwkwkw #salah fokus.
ReplyDeletesemoga resolusi 2013 nya terwujud terutama yg soal ikhlas mengikhlas, termasuk ikhlas lah mba berbagi coklat2 mu pada kita-kita xixixix.
makasi udah ikutan GA ku yah :)
mbak Windiii, hihihihi jadi ketauan deeeh.:p
Deleteho'oh ikhlas mah susah. biarpun dimulut sudah merelakan. heheheh
soal coklat mah boleeeeh sini main lah mbak. ciuuus ini.D
sama2 mbak, seneng deh bisa ikutan GA.
Pantesan berasa ada yg ngomongin,, ternyata diomongin di sini.
ReplyDeleteSemoga tercapai resolusinya di tahun depan yah... dilapangkan hatinya supaya bisa ikhlas :)
waaaah... baru kita omongin mbak... heheheheh. sudah ada satu jawaban membahagiakan. makasih untuk ilmunya ya mbak Ley.
Deletesalam kenal, mbak lyta..
ReplyDeletesemoga resolusinya terwujud semua yaaaaa
amiin..
Semoga Allah memberikan saya kebesaran jiwa dan kekuatan iman, sehingga tak ada satupun yang menari di otak saya kecuali kesadaran bahwa Allah memiliki maksud baik atas peristiwa yang melukai saya itu. Amiin.
amin khusyuk utk bagian ini
^^
waduuuh Ayuuu, ,makasih banyak sudah mengaminkan. saya jadi ngerasa terharu kamu amiin dengan khusyuk di bagian doa yang itu. :)
Deletesemoga resolusimu untuk tahun depan juga tercapai yaaa. amiiin.
btw makasih sudah mampir.
;)